Ini Dia, Perbedaan Rumah Cluster dengan Townhouse
Beliruma – Berbicara soal properti, kerap muncul istilah rumah cluster dan townhouse. Mengingat pengembangan keduanya sudah cukup banyak di Indonesia dan ditawarkan oleh pengembang. Akan tetapi, mungkin belum semua orang mengetahui ciri-ciri hingga perbedaan cluster dengan townhouse.
Lantas, seperti apa perbedaan cluster dengan townhouse? Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya menyampaikan, cluster merupakan satu kawasan hunian dengan gerbang masuk dan keluar yang eksklusif bagi penghuni beserta tamu atau kerabatnya. “Umumnya cluster punya satpam tersendiri 24 jam. Jadi keamanannya terjamin,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (24/09/2022).
Umumnya cluster memiliki fasilitas olahraga atau pendukung khusus untuk penghuninya. Seperti halnya kolam renang, jogging track, taman bermain, bahkan terkadang ada clubhouse. “Jadi cluster merupakan konsep pengembangan yang lebih lengkap baik sarana maupun pengamanannya,” jelasnya. Sedangkan townhouse adalah salah satu tipe hunian. Sesuai artinya rumah perkotaan, dengan lahan terbatas, bangunannya pun dua sampai tiga lantai.
“Bahkan dengan RDTR 2022 (DKI Jakarta) bisa dibangun empat lantai. Karena dibangun di kota, artinya luas lahannya terbatas dan dibangun vertikal tapi single owner,” terangnya. Menurut Bambang, keterbatasan lahan di kota-kota besar membuat cluster umumnya berbentuk townhouse dua lantai sampai tiga lantai. Bentuknya memang mirip ruko, tetapi ada sekat-sekat ruang dan kelengkapan hunian tergantung kebutuhan serta harganya.
Seperti garasi, ruang keluarga atau tamu, kamar pribadi, kamar pembantu, home theater, bahkan terkadang ada ruang kerja, dan sebagainya. “Dan untuk townhouse yang di dalam cluster tentu dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung dari sarana olahraga, taman, sarana ibadah, dan lain-lain,” terangnya.
Sehingga dapat disimpulkan, townhouse merupakan tipe bangunan hunian. Sedangkan cluster lebih ke kawasan hunian. Itulah letak perbedaannya. “Betul, townhouse ada tipe bangunan, sedangkan cluster kawasan hunian. Townhouse itu landed house tapi dibangun vertikal,” pungkas Bambang.
